Penelitian Lapangan Diminta Jadi Opsi Terakhir Mahasiswa Teknik

adminPosted by

UNPI-CIANJUR.AC.ID – Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) menyarankan agar mahasiswa teknik menghindari penelitian lapangan dalam penyelesaian skripsi di tengah pandemi virus korona (covid-19). Jika terpaksa, maka penelitian lapangan sebaiknya benar-benar menjadi opsi terakhir.

“Atau boleh juga mengganti objek penelitian,” kata Sekjen FDTI, Israidi Zainal.

Israidi mengatakan, pengubahan judul, subjek dan objek penelitian skripsi juga direkomendasikan jika tenggat yang ada masih dua hingga tiga bulan ke depan. Namun, bila tetap ingin melanjutkan penelitian yang sudah berjalan, mahasiswa sebaiknya memanfaatkan data sekunder atau penelitian terdahulu.

Israidi tak melarang mahasiswa turun ke lapangan bila memang amat dibutuhkan. Namun, ia mengingatkan agar selalu berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus covid-19.

“Kalau tetap dalam protokol kesehatan social distancing dan physical distancing ya tidak apa-apa. Yang dilarang kan berkumpul secara massal,” ujarnya, dilansir Medcom.id.

Israidi juga berpesan agar mahasiswa jeli membaca situasi dan kondisi daerah yang jadi objek penelitian lapangan. Utamanya, rutin menggali informasi ada tidaknya warga yang teridentifikasi atau terinfeksi korona. “Agar kita berhati-hati,” ujar dia.

Ia juga meminta pihak kampus bisa membantu meringankan penelitian mahasiswa. Misalnya, dengan kebijakan perpanjangan masa penelitian, hingga membuka laboratorium untuk uji coba.

“Kalau buka laboratorium untuk penyelesaian studi ya tidak apa-apa. Artinya bisa, asal tidak ramai, dan asal untuk kepentingan khusus. sesuai protokol,” kata Israidi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *