Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) Dr Isradi Zainal mengapresiasi Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim terkait ‘ Kampus Merdeka’.
Isradi Zainal mengatakan, program Kampus Merdeka yang diperkenalkan oleh Mendikbud terdiri dari empat poin kebijakan. Yakn; Prodi baru, Akreditasi, Status perguruan tinggi, dan tiga semester di luar prodi.
Menurut Isradi Zainal, kebijakan tersebut perlu diapresiasi karena merupakan terobosan untuk menjadikan sistem pendidikan kampus ke arah yang lebih baik, semakin memangkas birokrasi dan visioner.
“Meski demikian, kebijakan tersebut memerlukan sinkronisasi dan koordinasi antar perguruan tinggi dan stake holder pendidikan,” katanya.
Isradi Zainal yang juga Wakil Ketua BKM Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ini, mengatakan, khusus untuk Fakultas Teknik, pihaknya di bawah koordinasi ketua umum FDTI telah dan sedang melakukan koordinasi dan sinkronisasi terkait kebijakan tersebut.
Baca Juga :
Dekan FIK UNM Buka Pertandingan Futsal Dies Natalis Ke-43
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kebijakan Kampus Merdeka, Sekjen FDTI (Dekan FTI Uniba) Dr. Isradi Zainal, bersama Bendahara Umum FDTI (Dekan FT USU) Seri Maulina,PhD dan Ketua wilayah tengah FDTI Dr.Hendri Budiono (Dekan FTUI), menemui Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Prof Nizam yang juga Ketua Uumm FDTI Periode 2019/2021, Senin (27/1/ 2020) di Ruang Kerja Dirjen Dikti Kemdikbubd RI.
Sejumlah kesepakatan dibuat dalam pertemuan tersebut. Di antaranya akan melakukan pertemuan yang lebih luas, khususnya pengurus inti FDTI dan meminta masukan dari sejumlah Dekan Fakultas Teknik di Indonesia, untuk Program menteri terkait Prodi baru, Akreditasi dan Status perugurun tinggi.
“Pihak FDTI akan menyesuaikan dengan kebijakan menteri dan kebijakan perguruan tinggi,” kata Isradi Zainal.
Bisa juga berupa Capstone design dan/atau penelitian tugas akhir; Penilaian oleh dosen pengampu mata kuliah di perguruan tinggi yang menawarkan kuliah (tuan rumah).
“Pertemuan lanjutan menurut rencana akan di lakasanakan di Universitas Indonesia atau ruang Dirjen Dikti,” ungkap Isradi Zainal.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kebijakan menteri, sejumlah Dekan Fakultas Teknik melakukan FGD untuk membahas dan memberikan solusi terkait kebijakan tersebut.
Menurut Isradi, Dekan Fakultas Teknik Unhas Prof Arsyad yang juga Ketua Wilayah Timur FDTI akan melakukan FGD terkait Program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. (har)