Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) kembali mengukuhkan perannya sebagai penggerak peningkatan mutu pendidikan teknik nasional dengan menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE (Outcome Based Education) pada 10 – 13 Juni 2025 bertempat di Universitas Trisakti, Jakarta.
Pelatihan ini dirancang khusus untuk membekali para dosen, tim kurikulum, tim penjaminan mutu, pimpinan program studi, dan pimpinan fakultas dalam menyusun kurikulum berbasis capaian pembelajaran yang sesuai dengan standar akreditasi LAM Teknik dan IABEE. Total terdapat 52 peserta dari berbagai perguruan tinggi teknik dan politeknik se-Indonesia yang mengikuti kegiatan ini secara penuh.
Materi yang diberikan meliputi:
- Prinsip dan konsep dasar OBE
- Penyusunan CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan), CPMK, dan RPS berbasis OBE
- Strategi implementasi, evaluasi, dan asesmen kurikulum OBE
- Feedback langsung terhadap draft kurikulum OBE yang dibawa oleh peserta
Fasilitator utama dalam kegiatan ini adalah tim profesional dari Edusquad PII, yang dikenal luas dalam pendampingan penyusunan kurikulum berbasis OBE di berbagai institusi pendidikan teknik di Indonesia.
Kegiatan berlangsung intensif selama empat hari dan disambut antusias oleh seluruh peserta. Tidak hanya mendapatkan materi, peserta juga diajak melakukan praktik langsung dan diskusi mendalam mengenai tantangan implementasi OBE di institusi masing-masing.
Tingginya minat dan antusiasme peserta membuat FDTI memutuskan untuk menyelenggarakan kembali kegiatan serupa dalam Pelatihan Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE Batch II, yang akan dilaksanakan pada 4 – 7 Agustus 2025 bertempat di UPN Veteran Yogyakarta. Pelatihan lanjutan ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak institusi dan memperluas dampak penerapan kurikulum berbasis OBE di lingkungan pendidikan tinggi teknik.
FDTI berkomitmen untuk terus memfasilitasi peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan pengelola pendidikan teknik melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan, demi mendukung pencapaian standar pendidikan teknik nasional dan internasional.

